Korban bernama Kwame Dancy yang tinggal di New York, ditembak sampai meninggal dunia. Polisi berhasil membekuk tersangka, Jameg Blake, dua hari setelah pembunuhan terjadi. Ironisnya, Blake adalah teman korban sendiri.
Dalam proses pengadilan, postingan di Twitter tampaknya bakal jadi bukti kunci. Keduanya dilaporkan ribut soal wanita dan saling adu argumen di Twitter, bahkan saling mengancam. Pertengkaran di internet ini diduga kuat jadi pemicu tersangka nekat melakukan pembunuhan.
Ibu korban, Madeline Smith mengaku shock mengetahui anaknya kemungkinan meninggal hanya karena perdebatan di Twitter. "Itu bukan alasan untuk menembak seseorang. Sungguh gila, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan hal-hal mengenai Twitter ini," ucap sang ibu.
http://dede-net.blogspot.com
Title Post: Adu Argumen di Twitter Berakhir Dengan Pembunuhan
Rating: 100% based on 9999989 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 9999989 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar