Manajemen TI dalam Pencegahan Bencana

Bookmark and Share

Ketika tsunami melanda Mentawai, banyak pihak gerah mengapa peran manajemen teknologi informasi, early warning system yang telah ada tidak berjalan semestinya. Sebenarnya lembaga yang berwenang mengklaim telah menetapakan status bahaya tsunami. Namun selang beberapa waktu kemudian, justru peringatan itu dicabut. Hasilnya, tsunami melululantakkan kepulauan mentawai.

Indonesia tidak hanya sekali saja menghadapi tsunami. Setelah kota Aceh yang disapu ganasnya tsunami. Kita berbenah memperbaiki pengelolaan tanggap darurat bencana. Maka dipasanglah alat early warning system yang tersebar di beberapa titik rawan bencana.

Pada era terkoneksi sekarang ini peran teknologi informasi tidak bisa dinihilkan. Sedangkan manajamen pemerintahan harus melihat ini sebagai peluang dalam rangka menghadapi bencana.

Manajemen Teknologi Informasi

Manajemen teknologi Informasi itu sendiri beragam artinya. Namun kita akan membahas hal ini, tata kelola manajerial yang menggunakan perangkat teknologi informasi dalam prosesnya.

Apa ciri khas manajemen teknologi informasi:

Terkoneksi. Semua elemen organisasi akan terkoneksi satu dengan yang lainnya. Batasan yang merintangi akan mudah ditembus karena banyak gadget teknologi yang dimanfaatkan.Serba cepat. Tidak perlu birokrasi yang berlama-lama. Melalui teknologi informasi birokrasi menjadi “kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit?”Terintegrasi. Ya, semua elemen organisasi akan terintegrasi secara lebih mudah. Integrasi di sini dalam bentuk komunikasi, hubungan, dan seterusnya.

Bencana

Sudah jamak diketahui orang banyak bahwa teknologi informasi mampu mendeteksi dini gejala akan adanya bencana. Jepang sebagai negara ring of fire yang rawan sekali dengan bencana telah menerapkan hal ini. Pada hakikatnya bencana itu sendiri sulit diprediksi dan datang tiba-tiba. Namun, teknologi informasi bisa meminimalisir potensi bencana yang ada.

Bagaimana peran manajemen teknologi informasi berkaitan bencana?

Deteksi dini. Ya, tepatnya early warning system. Manusia tidak bisa mengelak dari bencana. Tapi ketika mengetahui akan adanya bencana, setidaknya manusia bisa menyelamatkan diri.Pemetaan. Gejala alam bisa juga diketahui dari tren yang berlangsung. Pola yang terjadi dalam rentang sekian tahun. Teknologi informasi bisa membantu memetakan hal tersebut.Koordinasi. Ketika bencana telah terjadi peran teknologi informasi sangat vital dalam hal koordinasi.

Manfaat

Peran manajemen teknologi informasi yang paling penting tentunya ialah sistem komunikasi pusat yang 1 x 24 jam. Manusia bisa lalai. Akan tetapi, ketika peran itu dijalankan teknologi informasi, semua potensi kesalahan itu bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Tinggal tergantung user yang menjalankannya.

Sekali lagi manajemen teknologi informasi ini mendesak dilakukan karena pentingnya penanganan bencana yang sangat cepat.


View the original article here
Intenet Online

Title Post: Manajemen TI dalam Pencegahan Bencana
Rating: 100% based on 9999989 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...